BERITANANGGROE.com | Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Aceh, Drs H Azhari M.Si mengatakan, Embarkasi Aceh tahun 1446 H/2025 M memberangkatkan sebanyak 4.378 jemaah haji Aceh yang tergabung dalam 12 kelompok terbang (kloter).
Hal tersebut dikatakan Azhari saat Konferensi Pers bersama wartawan bertempat di Media Center UPT Asrama Haji Embarkasi Aceh, Banda Aceh, Jumat (16/5/2025).
Menurutnya, dari jumlah tersebut sebanyak 18 calon jemaah haji ditunda atau tidak berangkat dikarenakan sakit, dan sebagian belum sanggup melunasi biaya haji.
“Akibat penundaan tersebut, panitia langsung mengisi dengan jemaah cadangan untuk mengisi agar tidak ada seat yang kosong”, kata Azhari yang juga Ketua PPIH Embarkasi Aceh.
Lebih lanjut Azhari menguraikan, seluruh jemaah haji Aceh saat sampai di Arab Saudi akan mendapatkan biaya Living Cost sebagai uang saku harian sebesar 750 rial atau setara Rp 3.030.000.
“Sedangkan terkait dana Baitul Arsy informasi yang panitia terima lebih banyak dari tahun lalu, namun besaran pastinya belum diketahui,”ujarnya.
Ia mengakui, untuk menyukseskan penyelenggaraan Haji 1446 H/2025 M butuh kerjasama seluruh instansi yang terlibat seperti Badan Penyelenggaraan Haji, Imigrasi, Garuda Indonesia dan Dinas Perhubungan, semua harus satu tim dan kompak untuk menyukseskan ibadah haji tahun ini.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Drs. H. Arijal, M.Si menjelaskan petugas haji siap melaksankan berbagai kegiatan untuk mensukseskan haji tahun 2025.
Adapun kloter pertama Jamaah haji Embarkasi Aceh, akan memasuki asrama haji pada Sabtu (17/5/2025) dengan jumlah sebanyak 393 jemaah, Laki-laki sebanyak 166 jamaah, perempuam sebanyak 227 orang dengan jemaah tertua 89 tahun, dan termuda 20 tahun.
Adapun maskapai penerbangan Jemaah haji Aceh kloter pertama sampai kloter 12 memakai maskapai Garuda Indonesia. “Jemaah haji Aceh seluruhnya ada 12 kloter, kloter 1 sampai kloter 11 berjumlah 393 jamaah dan kloter 12 berjumlah 124 jemaah dan akan bergabung dengan Sumatera Utara”, tutur Arijal.
Pemberangkatan jemaah haji Aceh akan dimulai pada gelombang kedua dengan jadwal masuk Asrama Haji pada Sabtu (17/5/2025), sekitar pukul 08.00 Wib jemaah haji Aceh kloter 1 mulai memasuki asrama haji.
PPIH Embarkasi Aceh berkomitmen akan melakukan One Top Service, yaitu service yang maksimal untuk para Tamu Allah tersebut dengan memberikan konsumsi, pemeriksaan kesehatan, pembagian gelang, visa dan hal lainnya.
Arijal menambahkan, mulai hari ini seluruh jamaah haji sudah bisa mengetahui informasi kamar saat berada di asrama haji nantinya. “Dengan memakai aplikasi munaqasah, jamaah bisa mengetahui lantai dan nomor kamar berapa nantinya”, tambahnya.
Pada pukul 14.00 Wib esok hari akan dilakukan pelepasan yang dihadiri gubernur Aceh, Badan Penyelenggaraan Haji dan seluruh instansi terkait.
“Setelah pelepasan, petugas akan melakukan Pembinaan jemaah dan hal lain yang dianggap penting,” tuturnya.
Selanjutkan jemaah akan beristirahat dan pada pukul 01.00 Wib dinihari jemaah membawa koper dan tas untuk dilakukan xtray. Setelah pemeriksaan tersebut para jemaah akan menaiki bus menuju ke bandara pada pukul 4.00 Wib menjelang shubuh.
Selain itu, General Manager Garuda Indonesia Wilayah Aceh Nano Setiawan memastikan pelayanan dari pihak maskapai Garuda Indonesia akan semaksimalnya.
“Jika terjadi delay karena faktor yang tidak kita inginkan kami sudah bekerjasama dengan beberapa hotel untuk para jemaah dan akan menyiapkan konsumsi bagi jemaah yang delay”, ungkapnya.
Konferensi pers tersebut selain dihadiri Kakanwil Kemenag, Kabid Haji dan Umrah, juga dihadiri General Manager Garuda Indonesia Aceh, Badan Penyelenggaraan Haji, Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Aceh, Kantor Imigrasi dan Kemasyarakatan, serta dihadiri puluhan Insan Pers.(*)