BERITANANGGROE.com| Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem, secara resmi mengukuhkan ulama kharismatik Tgk. H. Muhammad Ali, yang dikenal sebagai Abu Paya Pasi, sebagai Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman (MRB) Banda Aceh. Pengukuhan dilangsungkan secara khidmat di dalam masjid kebanggaan rakyat Aceh itu, Rabu (13/8/2025).
Acara pengukuhan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari berbagai kalangan, di antaranya para ulama terkemuka Aceh, pimpinan dayah, pejabat Pemerintah Aceh, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), para rektor universitas, serta masyarakat umum dan ratusan santri dari berbagai daerah.
Prosesi dimulai dengan pembacaan Surat Keputusan Gubernur Aceh Nomor 400.8/978/2025 tentang pengangkatan Tgk. H. Muhammad Ali sebagai Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman untuk tahun 2025.
“Saya, Gubernur Aceh, mengukuhkan Tgk. H. Muhammad Ali bin Tgk. H. Abdul Muthalib atau yang lebih dikenal sebagai Abu Paya Pasi, sebagai Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman Aceh tahun 2025,” ujar Mualem di hadapan para hadirin.
Dalam sambutannya, Mualem menyampaikan keyakinannya terhadap kemampuan dan integritas Abu Paya Pasi dalam mengemban amanah tersebut. Ia berharap kepemimpinan baru ini dapat membawa peran strategis Masjid Raya Baiturrahman sebagai pusat dakwah, pendidikan, dan syiar Islam di Aceh.
“Saya percaya bahwa Abu Paya Pasi mampu melaksanakan amanah dan kewajiban ini dengan sebaik-baiknya. Semoga Allah SWT meridai dan memberi kekuatan kepada beliau dalam menjalankan tugas ini,” tambah Mualem.
Usai pembacaan SK, acara dilanjutkan dengan penandatanganan dokumen resmi pengukuhan dan prosesi peusijuek atau tepung tawar, yang dipimpin oleh para ulama sebagai bentuk doa dan harapan baik bagi pemimpin baru masjid tersebut.
Para santri dan jamaah yang memadati area dalam dan luar masjid kemudian melantunkan shalawat bersama, menciptakan suasana religius yang penuh haru dan kekhidmatan.
Tgk. H. Muhammad Ali atau Abu Paya Pasi dikenal luas sebagai salah satu ulama berpengaruh di Aceh. Beliau merupakan pimpinan Dayah Madinatuddiniyah Babussalam, Paya Pasi, Aceh Timur, dan telah lama aktif dalam dakwah, pendidikan, serta berbagai kegiatan sosial keagamaan di seluruh wilayah Aceh.
Pengukuhan ini menandai tonggak penting dalam perjalanan Masjid Raya Baiturrahman sebagai salah satu ikon keislaman dan kebudayaan Aceh, dengan harapan di bawah kepemimpinan Abu Paya Pasi, masjid ini akan semakin memperkuat peran sentralnya dalam kehidupan umat.(**)