Soal Rekrutmen Tenaga Kerja PT PIM, SAPA Minta Pemerintah Ambil Langkah Tegas

- Jurnalis

Kamis, 17 April 2025 - 12:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Serikat Aksi Peduli Aceh (SAPA) Fauzan Adami

Ketua Serikat Aksi Peduli Aceh (SAPA) Fauzan Adami

Beritananggroe.com | Serikat Aksi Peduli Aceh (SAPA) mengkritisi kebijakan rekrutmen tenaga kerja PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) yang dilakukan melalui skema Rekrutmen Bersama BUMN (RBB).

Kebijakan tersebut dinilai tidak berpihak kepada masyarakat Aceh dan bertentangan dengan semangat otonomi daerah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA).

Ketua SAPA, Fauzan Adami, menilai bahwa sistem rekrutmen nasional yang diterapkan oleh PT PIM telah menutup akses bagi putra-putri Aceh untuk memperoleh kesempatan kerja di perusahaan yang beroperasi di wilayah mereka sendiri.

“PT PIM seharusnya mendukung upaya penurunan angka pengangguran dan kemiskinan di Aceh, bukan malah mempersempit peluang masyarakat sekitar untuk bekerja,” ujar Fauzan, Kamis (17/4/2025).

Baca Juga :  Gubernur Muzakir Manaf Kukuhkan Pengurus Tim Penggerak PKK Aceh

Menurutnya, PT PIM telah mengabaikan amanat Pasal 156 ayat (1) UUPA yang menyatakan bahwa urusan ketenagakerjaan merupakan kewenangan Pemerintah Aceh dan/atau Pemerintah Kabupaten/Kota.

Selain itu, Pasal 160 UUPA juga mewajibkan setiap perusahaan yang beroperasi di Aceh untuk memberdayakan dan memprioritaskan masyarakat lokal dalam setiap kesempatan kerja.

“Ini bukan hanya soal keadilan sosial, tetapi juga implementasi dari regulasi yang berlaku. Ketika perusahaan besar di Aceh seperti PIM justru tidak berpihak kepada rakyat Aceh, maka ini menjadi bentuk eksploitasi sumber daya tanpa kepedulian terhadap nasib masyarakat di sekitarnya,” lanjut Fauzan.

Baca Juga :  Mualem Usul Mutasi Puluhan Pejabat Pemerintah Aceh

SAPA mendesak PT PIM untuk segera meninjau ulang skema rekrutmen nasional tersebut dan membuka jalur khusus bagi tenaga kerja lokal Aceh, sebagai bentuk nyata keberpihakan dan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat setempat.

SAPA juga meminta Pemerintah Aceh dan DPR Aceh untuk mengambil langkah tegas terhadap setiap perusahaan BUMN maupun swasta yang mengabaikan ketentuan dalam UUPA serta semangat otonomi daerah.

“Keadilan kerja bagi pemuda Aceh harus menjadi prioritas, agar mereka tidak terus-menerus menjadi penonton di tanahnya sendiri,” tutup Fauzan.(**)

Berita Terkait

Bertemu Direktur Islamic Development Bank, Wagub Aceh Bahas Sektor Ekonomi 
Disebut Razia di Cafe Kawasan Kuala Cangkoi, Pemilik Sesalkan Mencatut Nama Cafenya
Jalin Keakraban Idul Fitri, Wagub Aceh Open House di Kediamannya
Cegah TPPO, Haji Uma Ajak Pangdam IM Edukasi Masyarakat
Jelang Perayaan Hari Raya Idul Fitri, Ini Pesan Pangdam IM Bagi Masyarakat yang Mudik
Gubernur Muzakir Manaf Lepas Keberangkatan Mudik Gratis
Wakil Gubernur Minta Pengurus Kadin Aceh Dukung Perpanjangan Dana Otsus
Jalan Teuku Umar Jadi Arena Balap, Polresta Banda Aceh Akan Menertibkan
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 18:25 WIB

Bertemu Direktur Islamic Development Bank, Wagub Aceh Bahas Sektor Ekonomi 

Kamis, 17 April 2025 - 17:28 WIB

Disebut Razia di Cafe Kawasan Kuala Cangkoi, Pemilik Sesalkan Mencatut Nama Cafenya

Kamis, 17 April 2025 - 12:15 WIB

Soal Rekrutmen Tenaga Kerja PT PIM, SAPA Minta Pemerintah Ambil Langkah Tegas

Jumat, 4 April 2025 - 10:10 WIB

Jalin Keakraban Idul Fitri, Wagub Aceh Open House di Kediamannya

Senin, 31 Maret 2025 - 09:36 WIB

Cegah TPPO, Haji Uma Ajak Pangdam IM Edukasi Masyarakat

Berita Terbaru

Kepala Bidang Humas Bank Aceh, Riza Syahputra

Bisnis

Kepala Humas Bank Aceh Mengundurkan  Diri

Sabtu, 19 Apr 2025 - 13:14 WIB

Dra Hj. Zulhafah MBA, M.Si

Bisnis

Jalin Investor Asing, Zulhafah Sebut Aceh Aman dan Nyaman

Jumat, 18 Apr 2025 - 16:08 WIB