Aktifitas Pasar Aceh Anjlok, Lebih 200 Toko Tutup

- Jurnalis

Senin, 5 Mei 2025 - 15:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritananggroe.com | Direktur Eksekutif Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Banda Aceh, Muhammad Luthfi, menyebut kondisi Pasar Aceh semakin memprihatinkan. Dari sekitar 500 toko yang ada, sebanyak 285 di antaranya tutup dan tidak beroperasi.

“Pasar Aceh sebagai ikon ekonomi kota kini dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan, baik dari segi aktivitas usaha maupun fasilitasnya,” kata Luthfi dalam Rapat Pimpinan Kadin Banda Aceh, Senin, (5/5/2025).

Ia mendorong pemerintah kota untuk segera membenahi konsep pasar, salah satunya dengan mengusulkan pasar tematik atau pemanfaatan atap (rooftop) untuk menarik pengunjung.

Baca Juga :  Mualem Usul Mutasi Puluhan Pejabat Pemerintah Aceh

“Ini bisa dilakukan melalui kerja sama dengan pihak swasta,” ujarnya.

Luthfi juga menyoroti perubahan perilaku pedagang yang kini lebih aktif berjualan lewat platform digital seperti TikTok Live. Dia pun mendorong pemerintah agar memfasilitasi pelatihan digitalisasi bagi pelaku UMKM agar mampu bertahan dan berkembang di era digital.

“Adaptasi terhadap digitalisasi ini sangat penting. Pemerintah seharusnya hadir memfasilitasi pelatihan dan transformasi digital agar pelaku UMKM bisa bertahan dan berkembang,” ujarnya.

Di sisi lain, Luthfi mengungkapkan masih banyak pelaku usaha enggan meminjam dari Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) Mahirah Muamalah karena dianggap memberatkan.

Baca Juga :  Mualem Ingatkan SKPA Tak Bertentangan dengan Hukum

“Bahkan ada yang lebih memilih menjual mobil atau rumah daripada mengambil pinjaman dari LKMS Mahirah. Ini adalah kenyataan yang perlu disikapi serius,” ujarnya.

Selain itu, penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) juga masih belum optimal. Kadin bahkan meminta pemerintah tidak melakukan penertiban PKL tanpa menyediakan solusi.

“Zonasi harus jelas terlebih dahulu. Jika anggaran menjadi kendala, Kadin siap bantu lewat pola investasi atau kemitraan swasta,” pungkasnya.(**)

Berita Terkait

Dukung Percepatan Komoditas Unggulan, Pemerintah Aceh Siapkan Pendampingan bagi Pelaku Usaha
Rancang Proyek Pengolahan Sampah, Wagub Fadhlullah Temui Wamen PU-RI
Dorong Ekonomi Pertanian, Wagub Resmikan Pusat Pengembangan Kakao di Aceh Timur
Penguatan KEK Arun, Wagub : lahan dan Pelabuhan Harus Dikendalikan Pemda
Mendapat Dukungan dari Pemerintah Aceh Proyek Panas Bumi Seulawah Tahun ini di Mulai
Wagub Fadhlullah Ajak BI Bersinergi Kembangkan UMKM Aceh
Sambut Sejumlah Investor, Wagub Fadhlullah Paparkan Potensi di Berbagai Sektor
Wagub Fadhlullah Sambut Baik Kolaborasi PWI-BSI Majukan UMKM Lokal
Berita ini 28 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 13:59 WIB

Dukung Percepatan Komoditas Unggulan, Pemerintah Aceh Siapkan Pendampingan bagi Pelaku Usaha

Selasa, 20 Mei 2025 - 08:58 WIB

Rancang Proyek Pengolahan Sampah, Wagub Fadhlullah Temui Wamen PU-RI

Sabtu, 17 Mei 2025 - 11:03 WIB

Dorong Ekonomi Pertanian, Wagub Resmikan Pusat Pengembangan Kakao di Aceh Timur

Jumat, 9 Mei 2025 - 17:08 WIB

Penguatan KEK Arun, Wagub : lahan dan Pelabuhan Harus Dikendalikan Pemda

Selasa, 6 Mei 2025 - 23:51 WIB

Mendapat Dukungan dari Pemerintah Aceh Proyek Panas Bumi Seulawah Tahun ini di Mulai

Berita Terbaru

Gubernur Aceh Muzakir Manaf menghadiri Pengambilan sumpah dan Pelantikan Anggota DPR Aceh sisa masa jabatan 2024-2029 pada rapat paripurna istimewa diruang sidang  utama DPRA, Rabu (21/05/2025). Foto: Humas Aceh

Politik

Gubernur Mualem Hadiri Pelantikan Anggota DPRA

Rabu, 21 Mei 2025 - 17:31 WIB