Pemerintah Aceh Kembali Bantu Pemulangan Jenazah Asal Pidie Jaya Dari Jakarta

- Jurnalis

Rabu, 12 Maret 2025 - 17:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritananggroe.com | Pemerintah Aceh melalui Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta memfasilitasi pemulang jenazah Nurhanifah warga Gampong Keude Tringaden, Kabupen Pidie Jaya.

Pemulangan ini dilakukan atas kerjasama BPPA dengan Persatuan Aceh Serantau di Jakarta. Adapun Jenazah diberangkatkan ke Aceh pada Selasa (11/3/2025).

Plt Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh Said Marzuki S.IP.,M.Si menyampaikan bahwa saudari Nurhanifah sebelumnya telah dirawat di Rumah Sakit Dharmais Jakarta.

Dia menghebuskan nafas terakhir pada Senin, 10 Maret 2025 sekitar pulul 23.00 Wib. Nurhanifah sebelumnya mendapatkan perawatan dirumah sakit tersebut.

“Namun dimalam hari kondisinya memburuk hingga meninggal dunia,” kata Said.

Baca Juga :  Kasus Balai Guru Penggerak, Kejaksaan Tinggi Aceh Limpahkan Dua Tersangka ke Kejari Aceh Besar

Informasi ini, lanjut Said, dengan cepat sampai ke pihaknya. BPPA selaku pengayom masyarakat Aceh di Jakarta langsung menurunkan tim untuk memproses pemulangan jenazah tersebut.

“Dan ini sesuai dengan tumpoksi kita melalui Subdit Bidang Antar Lembaga, selain itu ini juga amanah bapak Gubernur Aceh dan Wakil Gubernur Aceh untuk selalu memperhatikan warga Aceh di Jakarta,” ujarnya.

Said menjelaskan pemulang jenazah warga Aceh kurang mampu di Jabodetabek dan sekitarnya menjadi salah satu perhatian Pemerintah Aceh bagi masyarakat Aceh di perantauan, sesuai amanat Gubernur Aceh Muzakir Manaf.

Baca Juga :  Sakit Parah di Malaysia Majikan Minta Tebusan, Haji Uma dan PPAM Bantu TKW Asal Aceh Besar

“Gubernur Aceh Pak Muzakir Manaf dan Wakil Gubernur Aceh Pak Fadhullah selalu berpesan kepada kami SKPA untuk memperhatikan masyarakat Aceh di manapun berada. Termasuk kami BPPA wajib memerhatikan warga Aceh yang merantau di Jabodetabek dan daerah lainnya, jika ada yang mengalami kesulitan agar dibantu sesuai dengan mekanisme yang berlaku,” kata Said.

Pemerintah Aceh, lanjut Said, turut menyampaikan duka cita, dan mendoakan almarhum serta keluarga yang ditinggalkan.

“Semoga almarhum Pak ibu Hanifah di tempatkan di surganya Allah SWT. Dan keluarga yang ditinggalkan tabah menerima musibah ini,” ujarnya.(**)

Berita Terkait

Kupi Nanggroe Gelar Pengajian Rutin, Pondasi Iman Menjadi Topik Pembahasan
Pemerintah Aceh Sampaikan Nota Keuangan dan Rancangan Qanun Perubahan APBA 2025 ke DPR Aceh
Wagub Aceh: FKPA Harus Jadi Wadah Aktualisasi dan Pemberdayaan Perempuan
Gubernur Kukuhkan Abu Paya Pasi sebagai Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman
Abu Paya Pasi Ditunjuk sebagai Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman, Pelantikan 13 Agustus 2025
Korupsi Pengadaan Wastafel, Mantan Kadisdik Aceh di Hukum 4 Tahun Penjara
Kejati Aceh Tetapkan Sekda Aceh Jaya dan Dua Orang Lainnya Menjadi Tersangka, Ini Kasusnya
Kasus Balai Guru Penggerak, Kejaksaan Tinggi Aceh Limpahkan Dua Tersangka ke Kejari Aceh Besar
Berita ini 143 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 00:00 WIB

Kupi Nanggroe Gelar Pengajian Rutin, Pondasi Iman Menjadi Topik Pembahasan

Sabtu, 27 September 2025 - 11:10 WIB

Pemerintah Aceh Sampaikan Nota Keuangan dan Rancangan Qanun Perubahan APBA 2025 ke DPR Aceh

Jumat, 29 Agustus 2025 - 17:50 WIB

Wagub Aceh: FKPA Harus Jadi Wadah Aktualisasi dan Pemberdayaan Perempuan

Rabu, 13 Agustus 2025 - 18:45 WIB

Gubernur Kukuhkan Abu Paya Pasi sebagai Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman

Minggu, 10 Agustus 2025 - 14:36 WIB

Abu Paya Pasi Ditunjuk sebagai Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman, Pelantikan 13 Agustus 2025

Berita Terbaru