Plt Sekda Aceh Ajak Masyarakat Waspadai Penipuan Keuangan Ilegal

- Jurnalis

Selasa, 8 Juli 2025 - 18:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Plt. Sekda Aceh, M. Nasir, S.IP, MPA membuka kegiatan sosialisasi waspada aktivitas keuangan ilegal yang digelar OJK Aceh, di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Aceh, Selasa, (8/7/2025).

Plt. Sekda Aceh, M. Nasir, S.IP, MPA membuka kegiatan sosialisasi waspada aktivitas keuangan ilegal yang digelar OJK Aceh, di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Aceh, Selasa, (8/7/2025).

BERITANANGGROE.com | Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, M. Nasir, mengimbau masyarakat untuk mewaspadai aktivitas keuangan ilegal seperti pinjaman online tanpa izin, investasi bodong, dan judi daring yang berpotensi merugikan secara finansial maupun psikologis.

Imbauan tersebut disampaikan M. Nasir saat membuka kegiatan Sosialisasi Waspada Aktivitas Keuangan Ilegal dan Money Game yang digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh, Selasa (8/7/2025).

“Dampaknya tidak hanya secara materi, tapi juga bisa menyebabkan trauma psikologis, menurunkan rasa percaya diri, bahkan memicu ketidakharmonisan dalam keluarga,” ujar Nasir di hadapan peserta.

Ia menekankan pentingnya literasi keuangan sebagai fondasi utama dalam menjaga ketahanan ekonomi rumah tangga dan masyarakat. Menurutnya, langkah edukatif yang dilakukan oleh OJK Aceh merupakan upaya pencegahan yang perlu mendapat dukungan bersama.

Baca Juga :  Jalin Silaturrahmi, Cut Hafni Zahra Serahkan Bantuan Untuk Ibu Hamil dan Balita

Sosialisasi tersebut diikuti oleh puluhan nasabah perempuan dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Pemilihan kaum perempuan sebagai peserta dinilai tepat, karena kelompok ini kerap menjadi target utama berbagai modus penipuan keuangan.

“Jika ada kebutuhan untuk modal usaha, manfaatkan lembaga keuangan resmi yang berada di bawah pengawasan OJK dan Bank Indonesia. Jangan mudah tergiur janji keuntungan besar yang belum jelas asal-usulnya,” tegas Nasir.

Baca Juga :  Plt Sekda Aceh, Minta DPRK Aceh Tenggara Perjuangkan Aspirasi Rakyat

Sementara itu, Kepala OJK Aceh, Daddy Peryoga, mengungkapkan bahwa sepanjang Mei 2025, pihaknya menerima 149 laporan masyarakat terkait aktivitas keuangan ilegal melalui layanan Kontak 157. Dari jumlah tersebut, 139 laporan berkaitan dengan pinjaman online ilegal, dan 13 lainnya terkait investasi tanpa izin.

Daddy berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak terjebak dalam praktik keuangan ilegal, sekaligus mendorong masyarakat untuk lebih bijak dalam mengakses layanan keuangan.

“Gunakan hanya lembaga yang berizin dan diawasi oleh OJK agar keamanan keuangan terjaga,” katanya.(**)

Berita Terkait

Warga Demo, Tolak Pembangunan Batalyon dan Desak Pengembalian Tanah Wakaf
Gubernur Aceh Surati Presiden, Minta Blang Padang Dikembalikan ke Masjid Raya Baiturrahman
Peringati Tahun Baru Islam, Wagub Fadhlullah : Semoga Aceh akan Lebih Baik dari Sebelumnya
Wagub Aceh Minta Status Tanah Blang Padang Dikembalikan ke Masjid Raya Baiturrahman
Sambut Wamen, Wagub Aceh Serahkan Permohonan Pembangunan Rumah
Gubernur Muzakir Manaf Buka Musda Kwarda Pramuka Aceh
ASN Kankemenag Banda Aceh Sembelih 5 Hewan Qurban
Shalat Idul Adha di Masjid Raya Baiturrahman, Mualem Serahkan Dua Hewan Qurban 
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 18:32 WIB

Plt Sekda Aceh Ajak Masyarakat Waspadai Penipuan Keuangan Ilegal

Senin, 7 Juli 2025 - 14:06 WIB

Warga Demo, Tolak Pembangunan Batalyon dan Desak Pengembalian Tanah Wakaf

Sabtu, 28 Juni 2025 - 12:06 WIB

Gubernur Aceh Surati Presiden, Minta Blang Padang Dikembalikan ke Masjid Raya Baiturrahman

Jumat, 27 Juni 2025 - 12:15 WIB

Peringati Tahun Baru Islam, Wagub Fadhlullah : Semoga Aceh akan Lebih Baik dari Sebelumnya

Minggu, 22 Juni 2025 - 12:22 WIB

Wagub Aceh Minta Status Tanah Blang Padang Dikembalikan ke Masjid Raya Baiturrahman

Berita Terbaru