Potensi Hilirisasi Menjadi Kekuatan Indonesia Hadapi Krisis Ekonomi Global

- Jurnalis

Minggu, 6 April 2025 - 11:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dewan Pembina Media Independen Online Indonesia, Anto Suroto, SH, SE, MM

Dewan Pembina Media Independen Online Indonesia, Anto Suroto, SH, SE, MM

Beritananggroe.com | Di tengah tantangan global yang semakin berat, terutama dengan kebijakan tarif perdagangan dari Pemerintah Amerika Serikat, Indonesia tetap memiliki peluang besar untuk memperkuat perekonomiannya.

Menurut DR. Anto Suroto, SH, SE, MM, Ketua Umum Aliansi Perdagangan dan Industri Kreatif Indonesia (APIKI), dan juga sebagai Dewan Pembina MIO INDONESIA, dia pun menyebut bahwa hilirisasi industri menjadi kunci utama untuk memanfaatkan peluang atas kebijakan tarif perdagangan dari Pemerintah Amerika Serikat tersebut

Dalam sebuah pertemuan yang berlangsung di Gedung ARKARA, Taman Solo, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Anto Suroto menegaskan bahwa meskipun Indonesia berhasil mencatatkan surplus perdagangan dengan Amerika Serikat, sebagian besar ekspor Indonesia masih berupa bahan mentah seperti CPO, batu bara, dan nikel.

Baca Juga :  Bahas Potensi Kerjasama,Wagub Fadhlullah Buka Puasa Bersama Dubes Uni Emirat Arab

Hal ini, menurutnya, menjadi tantangan besar yang harus dijawab dengan percepatan hilirisasi industri dalam negeri.

“Tekanan global ini harus dimanfaatkan sebagai momentum. Protes dari negara-negara Eropa terhadap ekspor bahan mentah justru bisa menjadi peluang emas bagi Indonesia untuk mempercepat hilirisasi. Inilah saatnya bagi kita untuk mengubah kebijakan menjadi pendorong kekuatan ekonomi nasional,” ungkap Anto Suroto.

Anto Suroto, yang juga menjabat CEO di Portal Web SCANO TV, menambahkan bahwa kebijakan hilirisasi yang telah digagas oleh Presiden Joko Widodo dan akan dilanjutkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto, merupakan langkah strategis untuk menciptakan ekonomi yang lebih mandiri dan berdaya saing.

Baca Juga :  Gempa Myanmar Lebih dari 1.000 Orang Meninggal dan 2.300 Terluka, Sejumlah Negara Pastikan Kirim Bantuan

“Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang sangat melimpah, seperti nikel, batu bara, emas, dan minyak sawit. Melalui hilirisasi, Indonesia dapat menjadi magnet bagi investor global, serta membuka lapangan pekerjaan baru, baik untuk tenaga terampil maupun umum. Ini adalah langkah krusial untuk memperkuat perekonomian kita,” pungkasnya.

Pertemuan yang dihadiri oleh jajaran pengurus MIO Pusat dan APIKI ini menjadi refleksi betapa Indonesia memiliki potensi besar untuk bangkit dan memperkuat sektor industrinya, meskipun dihadapkan pada situasi perang tarif dan tekanan ekonomi global. (**)

Sumber : Humas MIO INDONESIA

Berita Terkait

Jamaah Haji Aceh Kloter Pertama Terbang ke Tanah Suci 18 Mei 2025
Gempa Myanmar Lebih dari 1.000 Orang Meninggal dan 2.300 Terluka, Sejumlah Negara Pastikan Kirim Bantuan
Bahas Potensi Kerjasama,Wagub Fadhlullah Buka Puasa Bersama Dubes Uni Emirat Arab
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 01:12 WIB

Jamaah Haji Aceh Kloter Pertama Terbang ke Tanah Suci 18 Mei 2025

Minggu, 6 April 2025 - 11:30 WIB

Potensi Hilirisasi Menjadi Kekuatan Indonesia Hadapi Krisis Ekonomi Global

Minggu, 30 Maret 2025 - 06:23 WIB

Gempa Myanmar Lebih dari 1.000 Orang Meninggal dan 2.300 Terluka, Sejumlah Negara Pastikan Kirim Bantuan

Selasa, 11 Maret 2025 - 05:55 WIB

Bahas Potensi Kerjasama,Wagub Fadhlullah Buka Puasa Bersama Dubes Uni Emirat Arab

Berita Terbaru

Dirut PT PEMA, Mawardi Nur didampingi Direksi memotong tumpeng dan menyerahkan kepada Dewan Komisaris, Junaidi Ali pada acara halal bihalal Idul Fitri 1446 H dirangkai dengan peringatan HUT ke-6 PT PEMA di kantor perusahaan daerah tersebut, Jalan Tgk Daud Beureueh, Banda Aceh, Selasa, (15/4/2025). (Foto Meylida Abdani/Portalnusa.com)

Bisnis

Buka Peluang Kerja, PEMA Siap Jadi Lokomotif Ekonomi

Selasa, 15 Apr 2025 - 15:51 WIB

Ketua Prodi Ilmu Perpustakaan FAH UIN Ar-Raniry, Mukhtaruddin MLIS menyerahkan sertifikat kepada narasumber Prof Madya Dr Shamila Binti Mohamed Shuhidan dari Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia, di Aula Mini Fakultas Adab dan Humaniora yang berlangsung akhir tahun 2024.

Pendidikan

Kurator Digital, Andalan Utama Profil Lulusan Ilmu Perpustakaan

Selasa, 15 Apr 2025 - 13:06 WIB

Pemerintahan

DPRA Gelar Paripurna, Mualem Sampaikan LKPJ 2024

Selasa, 15 Apr 2025 - 12:32 WIB