Wagub, Pangdam IM dan Kapolda Hadiri Sarasehan Kebangsaan di Gedung MPR

- Jurnalis

Selasa, 20 Mei 2025 - 21:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wagub Aceh Fadhlullah,SE bersama Pangdam IM Mayjen Niko Fahrizal dan Kapolda Aceh Irjen Dr. Achmad Kartiko foto bersama di sela-sela menghadiri Sarasehan Kebangsaan Perubahan Geopolitik Dunia dalam Peluang Menuju Indonesia Raya, di Gedung Nusantara IV MPR RI, Jakarta, Selasa, (20/5/2025). Foto Humas Aceh

Wagub Aceh Fadhlullah,SE bersama Pangdam IM Mayjen Niko Fahrizal dan Kapolda Aceh Irjen Dr. Achmad Kartiko foto bersama di sela-sela menghadiri Sarasehan Kebangsaan Perubahan Geopolitik Dunia dalam Peluang Menuju Indonesia Raya, di Gedung Nusantara IV MPR RI, Jakarta, Selasa, (20/5/2025). Foto Humas Aceh

BERITANANGGROE.com | Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah, SE bersama Pangdam IM Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M. Tr. (Han) dan Kapolda Irjen Dr. Achmad Kartiko kompak menghadiri Sarasehan Kebangsaan Perubahan Geopolitik Dunia dalam Peluang Menuju Indonesia Raya, di Gedung Nusantara IV MPR RI, Jakarta, Selasa (20/5/2025).

Dalam acara yang bertemakan “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menghadapi Tantangan Geopolitik Global Menuju Indonesia Raya” itu, ketiganya terlihat khidmat mengikuti kegiatan yang juga dihadiri para kepala daerah seluruh Indonesia.

Baca Juga :  Haji Uma Apresiasi Kapolda Aceh atas Penanganan Aksi Unjuk Rasa

Ketua MPR RI, Ahmad Muzani dalam sambutannya mengatakan perubahan geopolitik dunia merupakan tantangan sekaligus peluang yang harus ditangkap.

“Untuk menangkap peluang tersebut, Pancasila harus tetap dinyalakan,” katanya.

Hal itu, lanjut Muzani, keragaman Indonesia, baik suku, maupun budaya dan agama, merupakan suatu yang rentan apabila Pancasila tidak benar-benar menjadi pegangan dalam kehidupan beragama dan berbangsa.

Baca Juga :  Gubernur Aceh Terima Penghargaan Pimred Award 2025

“Setiap bangsa memiliki pondasi, dan bangsa Indonesia memiliki pondasi yang kuat yaitu Pancasila. Tanpa Pancasila Indonesia bukan hanya kehilangan masa lalu, tapi juga kehilangan masa depan,” ujarnya.(**)

Berita Terkait

Kupi Nanggroe Gelar Pengajian Rutin, Pondasi Iman Menjadi Topik Pembahasan
Pemerintah Aceh Sampaikan Nota Keuangan dan Rancangan Qanun Perubahan APBA 2025 ke DPR Aceh
Wagub Aceh: FKPA Harus Jadi Wadah Aktualisasi dan Pemberdayaan Perempuan
Gubernur Kukuhkan Abu Paya Pasi sebagai Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman
Abu Paya Pasi Ditunjuk sebagai Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman, Pelantikan 13 Agustus 2025
Korupsi Pengadaan Wastafel, Mantan Kadisdik Aceh di Hukum 4 Tahun Penjara
Kejati Aceh Tetapkan Sekda Aceh Jaya dan Dua Orang Lainnya Menjadi Tersangka, Ini Kasusnya
Kasus Balai Guru Penggerak, Kejaksaan Tinggi Aceh Limpahkan Dua Tersangka ke Kejari Aceh Besar
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 00:00 WIB

Kupi Nanggroe Gelar Pengajian Rutin, Pondasi Iman Menjadi Topik Pembahasan

Sabtu, 27 September 2025 - 11:10 WIB

Pemerintah Aceh Sampaikan Nota Keuangan dan Rancangan Qanun Perubahan APBA 2025 ke DPR Aceh

Jumat, 29 Agustus 2025 - 17:50 WIB

Wagub Aceh: FKPA Harus Jadi Wadah Aktualisasi dan Pemberdayaan Perempuan

Rabu, 13 Agustus 2025 - 18:45 WIB

Gubernur Kukuhkan Abu Paya Pasi sebagai Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman

Minggu, 10 Agustus 2025 - 14:36 WIB

Abu Paya Pasi Ditunjuk sebagai Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman, Pelantikan 13 Agustus 2025

Berita Terbaru