Bursa Motor Bekas Sepi, Pengusaha Keluhkan Penurunan Penjualan

- Jurnalis

Rabu, 25 Juni 2025 - 18:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Teuku Candra melayani pelanggan di Showroom miliknya kampung baru Gampung Baru Kota Banda Aceh

Teuku Candra melayani pelanggan di Showroom miliknya kampung baru Gampung Baru Kota Banda Aceh

BERITANANGGROE.com | Pengusaha jual beli sepeda motor bekas di Pasar Kampung Baru, Gampong Baru, Kota Banda Aceh, mengeluhkan penurunan penjualan yang sangat drastis dibandingkan beberapa tahun terakhir. Penurunan daya beli ini berdampak pada pengurangan tenaga kerja hingga sebagian pengusaha memilih mengalihkan usaha ke bidang lain.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Persatuan Pedagang Sepeda Motor Kota Banda Aceh (Paskamba), T. Candra Fika, saat ditemui di showroom Mandiri Motor miliknya, Rabu (25/6/2025), di Pasar Kampung Baru Banda Aceh.

Menurut Teuku Candra atau nama yang akrap disapa Ampon Candra mengatakan, penjualan sepeda motor bekas saat ini sangat lesu dan terus menurun sejak pandemi COVID-19 melanda. “Sampai saat ini, kondisi tidak membaik, malah semakin parah. Konsumen kini banyak yang justru menjual motor keluaran baru atau tahun tinggi untuk membeli motor bekas dengan tahun yang lebih rendah, seperti model Mio lama. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” ujarnya.

Baca Juga :  Dorong Penyelesaian, MUI Pusat dan Pemda Aceh Bahas Wakaf Blang Padang

Ia menambahkan, situasi ini sudah berlangsung selama tiga tahun terakhir. “Kalau ada pembeli yang membayar kontan, hanya beberapa orang saja. Sebagian besar memilih kredit, tetapi setelah dicek data perbankan, banyak yang tidak bisa diproses karena catatan keuangan buruk,” jelasnya.

Candra juga menepis anggapan bahwa lesunya penjualan disebabkan persaingan dengan penjualan online. “Bahkan 90 persen motor yang beredar di pasar online yang berasal dari milik usaha pedagang motor bekas kondisi tetap lesu,” katanya.

Baca Juga :  Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Plt Sekda Minta BUMN Ikut Bangun Aceh

Teuku Candra yang akrab disapa Ampon Candra, menuturkan, “Ibarat kita main bola, kami sudah kalah 2-0. Jadi harus dijaga agar tidak sampai 3-0.”

Ia berharap ada perubahan ekonomi yang signifikan ke depan dan pemerintah dapat turun tangan memberikan perhatian serta solusi agar pelaku usaha, khususnya pedagang motor bekas, bisa kembali pulih. Menurutnya, masalah ekonomi saat ini tidak hanya dirasakan oleh pedagang motor bekas, tetapi juga pelaku usaha lainnya di Banda Aceh.(*)

Berita Terkait

PEMA Setor Dividen Rp26,7 Miliar, Gubernur Aceh Optimistis Kinerja Akan Meningkat
Gubernur Muzakir Manaf Resmikan Pengoperasian Pesawat dan Bandara PT PGE di Aceh Utara
Hotel Amel Hadirkan Wedding Gallery Mulai 25 Juni 2025, Sajikan Solusi Pernikahan Elegan
Libur Idul Adha, Hutama Karya Operasikan TOL Padang Tiji – Seulimuem
Bangun Pabrik Minyak Goreng, Pemerintah Aceh Resmi Teken MoU dengan Flora Agung Grup
Tingkatkan Kemandirian Ekonomi Desa, Mualem Targetkan Bentuk 6.497 Koperasi
Dukung Percepatan Komoditas Unggulan, Pemerintah Aceh Siapkan Pendampingan bagi Pelaku Usaha
Rancang Proyek Pengolahan Sampah, Wagub Fadhlullah Temui Wamen PU-RI
Berita ini 293 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 11:15 WIB

PEMA Setor Dividen Rp26,7 Miliar, Gubernur Aceh Optimistis Kinerja Akan Meningkat

Jumat, 27 Juni 2025 - 12:01 WIB

Gubernur Muzakir Manaf Resmikan Pengoperasian Pesawat dan Bandara PT PGE di Aceh Utara

Rabu, 25 Juni 2025 - 18:26 WIB

Bursa Motor Bekas Sepi, Pengusaha Keluhkan Penurunan Penjualan

Jumat, 20 Juni 2025 - 21:37 WIB

Hotel Amel Hadirkan Wedding Gallery Mulai 25 Juni 2025, Sajikan Solusi Pernikahan Elegan

Rabu, 4 Juni 2025 - 22:40 WIB

Libur Idul Adha, Hutama Karya Operasikan TOL Padang Tiji – Seulimuem

Berita Terbaru