Kurator Digital, Andalan Utama Profil Lulusan Ilmu Perpustakaan

- Jurnalis

Selasa, 15 April 2025 - 13:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Prodi Ilmu Perpustakaan FAH UIN Ar-Raniry, Mukhtaruddin MLIS menyerahkan sertifikat kepada narasumber Prof Madya Dr Shamila Binti Mohamed Shuhidan dari Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia, di Aula Mini Fakultas Adab dan Humaniora yang berlangsung akhir tahun 2024.

Ketua Prodi Ilmu Perpustakaan FAH UIN Ar-Raniry, Mukhtaruddin MLIS menyerahkan sertifikat kepada narasumber Prof Madya Dr Shamila Binti Mohamed Shuhidan dari Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia, di Aula Mini Fakultas Adab dan Humaniora yang berlangsung akhir tahun 2024.

Beritananggroe.com | Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Ar-Raniry Banda Aceh mulai tahun ini menambahkan ‘kurator digital’ sebagai salah satu profil utama lulusan yang akan dikembangkan mulai tahun akademik 2025/2026.

Ketua Program Studi Ilmu Perpustakaan FAH UIN Ar-Raniry, Mukhtaruddin MLIS mengatakan, profil lulusan ini dirancang untuk merespons tantangan transformasi digital di dunia informasi, arsip, dan dokumentasi.

“Selain pengelola perpustakaan, pengelola arsip, dan peneliti, kami menambahkan profil kurator digital untuk menjawab kebutuhan terhadap pengelolaan informasi berbasis digital yang semakin kompleks dan dinamis,” ujar Mukhtaruddin dalam keterangannya kepada media ini, Selasa (15/4/2025).

Menurut Mukhtaruddin, kurator digital akan memiliki kemampuan untuk memilih, menarasikan, menghadirkan, mengelola konten budaya dalam format digital (karya seni, artifak, arsip, dan objek budaya lainnya) di berbagai flatform (media sosial, situs web, repositori daring) agar bisa diakses publik secara luas.

Baca Juga :  Dinilai Kelola Tata Keuangan Secara Baik, Aceh Kembali Raih WTP

Untuk mendukung profil lulusan ini, Prodi Ilmu Perpustakaan telah menyiapkan sejumlah mata kuliah yang relevan dengan perkembangan teknologi informasi.

Di antaranya adalah Manajemen Kearsipan Digital, Pengantar Kurasi dan Budaya Digital, Kurasi Digital dan Media Baru, Digitalisasi Koleksi dan Arsip Digital, Produksi Multimedia, Manajemen Proyek Kuratorial Digital, Strategi Komunikasi dan Media Sosial Budaya.

“Mahasiswa tidak hanya dibekali keterampilan teknis pengelolaan koleksi, tetapi juga strategi promosi dan kurasi konten digital agar mampu bersaing di dunia kerja masa depan,” kata Mukhtaruddin.

Prodi Ilmu Perpustakaan untuk tahun akademik 2025/2026 ditetapkan sebanyak 175 orang.

Mukhtaruddin: penguatan kurikulum berbasis digital diharap bisa meningkatkan daya saing lulusan

Penerimaan mahasiswa baru dilakukan melalui tiga jalur seleksi nasional dan mandiri yang tersedia di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Baca Juga :  Tingkatkan Reputasi Prodi, Magister Ekonomi Syariah UIN Ar-Raniry Raih Akreditasi Unggul

“Komposisi kuota penerimaan yakni 40 persen melalui jalur SNBP, 40 persen SNBT, dan 20 persen melalui jalur mandiri,” ujar Mukhtaruddin.

Ia berharap, penguatan kurikulum berbasis digital ini dapat meningkatkan daya saing lulusan serta mendorong kontribusi nyata lulusan dalam pengelolaan informasi dan budaya digital di berbagai sektor.

Mukhtaruddin menambahkan berdasarkan data internal prodi, dalam tiga tahun terakhir lebih dari 60 persen alumni berhasil diterima sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Alumni kita banyak bekerja dan berkiprah sebagai pustakawan, arsiparis di berbagai jenis perpustakaan dan lembaga informasi baik di Aceh maupun provinsi lain di seluruh Indonesia,” ungkap Mukhtar.(**)

Berita Terkait

Larang Pungli dalam Penerimaan Murid Baru, Gubernur Aceh Keluarkan Surat Edaran
Dinas Pendidikan Dayah Aceh Gelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan di Lingkungan Dayah
SAPA Desak MIN 5 Banda Aceh Kembalikan Pungutan Rp3,9 Juta, Ancam Lapor Penegak Hukum
Kabar Gembira, Laskar Aswaja Aceh Buka Beasiswa untuk Santri, Ini Syarat dan Ketentuannya
Peran Perpustakaan Mengantarkan MIN 8 Raih Prestasi Terbaik 3 se-Aceh
Tingkatkan Reputasi Prodi, Magister Ekonomi Syariah UIN Ar-Raniry Raih Akreditasi Unggul
Dr.Tgk.Jamaluddin Thaib, Lantik Ketua STAI Nusantara yang Baru
Bahas Penguatan Mutu Akademik, UIN Ar-Raniry Ikut Konferensi TrainiQA ASEAN
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 18:49 WIB

Larang Pungli dalam Penerimaan Murid Baru, Gubernur Aceh Keluarkan Surat Edaran

Selasa, 24 Juni 2025 - 17:45 WIB

Dinas Pendidikan Dayah Aceh Gelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan di Lingkungan Dayah

Senin, 2 Juni 2025 - 10:37 WIB

SAPA Desak MIN 5 Banda Aceh Kembalikan Pungutan Rp3,9 Juta, Ancam Lapor Penegak Hukum

Sabtu, 31 Mei 2025 - 00:50 WIB

Kabar Gembira, Laskar Aswaja Aceh Buka Beasiswa untuk Santri, Ini Syarat dan Ketentuannya

Jumat, 2 Mei 2025 - 17:37 WIB

Peran Perpustakaan Mengantarkan MIN 8 Raih Prestasi Terbaik 3 se-Aceh

Berita Terbaru

Pemerintah Aceh menyampaikan Raqan Aceh tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBA TA 2024 dalam rapat paripurna DPRA, yang dibacakan oleh Plt Sekda Aceh, M. Nasir, mewakili Gubernur Aceh H. Muzakir Manaf, Selasa (24/6/2025).

Pemerintahan

Gubernur Sampaikan Nota Keuangan APBA 2024 dalam Paripurna DPR Aceh

Selasa, 24 Jun 2025 - 21:40 WIB