BERITANANGGROE.com | Semangat berqurban terus hidup dalam jiwa masyarakat. Hal ini terlihat dari pelaksanaan ibadah qurban oleh warga Dusun Tgk Diblang, Gampong Mulia, Banda Aceh, dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M. Pada tahun ini, sebanyak delapan ekor sapi dan dua ekor kambing disembelih dan dibagikan kepada warga.
Pelaksanaan penyembelihan hewan qurban berlangsung pada Sabtu (7/6/2025), yang dipusatkan di pelataran Masjid Sirajul Huda Tgk Diblang. Suasana penuh kekeluargaan dan gotong royong tampak mewarnai prosesi kurban, yang melibatkan warga dari berbagai kalangan. Mulai dari panitia pelaksana, tokoh masyarakat, pemuda turut ambil bagian dalam proses pemotongan, penimbangan, hingga pembagian daging qurban.
Kepala Dusun Tgk Diblang, Arida Syahputra, menyampaikan rasa syukur atas antusiasme warga yang terus meningkat dalam berqurban. Menurutnya, jumlah hewan qurban tahun ini menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yang mencerminkan tumbuhnya kesadaran religius dan solidaritas sosial di tengah masyarakat.
“Dari delapan ekor sapi dan dua kambing yang disembelih, kami berhasil mengumpulkan sekitar 480 tumpuk daging kurban. Daging tersebut langsung kami distribusikan kepada warga Dusun Tgk Diblang, fakir miskin, anak yatim, dan juga kepada para amil,” ujar Arida saat diwawancarai usai pembagian daging.
Ia menambahkan bahwa semangat berkurban tidak hanya dipandang sebagai bentuk ibadah semata, tetapi juga sebagai ajang mempererat silaturahmi dan kepedulian terhadap sesama. Nilai-nilai kebersamaan dan berbagi sangat terasa dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Kalau kita lihat dari tahun ke tahun, ada peningkatan partisipasi masyarakat dalam berkurban. Ini menunjukkan bahwa semangat untuk berbagi dan membantu sesama semakin mengakar. Kami berharap, dengan ibadah qurban ini, para pequrban akan mendapatkan pahala dari Allah SWT dan diberi ganjaran yang setimpal di akhirat kelak,” tambahnya.
Arida juga menekankan bahwa semangat berqurban sejatinya tidak terlepas dari hikmah yang terkandung dalam kisah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS, yang menjadi simbol ketaatan, keikhlasan, dan pengorbanan. Kisah itu menjadi inspirasi bagi umat Islam dalam menunaikan ibadah qurban setiap tahunnya.
“Ibadah qurban ini bukan hanya tentang menyembelih hewan, tapi lebih dari itu, ia mengajarkan tentang nilai-nilai keikhlasan, ketundukan pada perintah Allah, dan kepekaan sosial terhadap kondisi sesama,” jelas Arida.
Kegiatan penyembelihan hewan qurban di Dusun Tgk Diblang juga berlangsung tertib, Panitia qurban juga memastikan bahwa setiap hewan disembelih dengan cara yang benar, sehat, dan memenuhi standar kebersihan. Para warga juga terlihat saling membantu dalam proses pengemasan dan distribusi daging kurban kepada warga yang berhak menerimanya.
Pak Kadus juga berharap dapat terus mempertahankan dan meningkatkan semangat berqurban di tahun-tahun mendatang. Selain sebagai bentuk ibadah dan ketaatan kepada Allah SWT, qurban juga menjadi sarana memperkuat ukhuwah Islamiyah di lingkungan masyarakat.(*)