Percepat Konektivitas di Daerah Banjir, Jembatan Bailey Bireuen–Lhokseumawe Mulai Dibangun

- Jurnalis

Senin, 1 Desember 2025 - 09:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keterangan : Jembatan Kuta Blang yang ambruk akibat banjir di jalur Banda Aceh-Sumut, Desa Blang Mee, Bireuen, Sabtu (29/11/2025). (Antara Foto/Abiyyu)

Keterangan : Jembatan Kuta Blang yang ambruk akibat banjir di jalur Banda Aceh-Sumut, Desa Blang Mee, Bireuen, Sabtu (29/11/2025). (Antara Foto/Abiyyu)

BERITANANGGROE.com | Pemerintah Aceh mempercepat pemulihan konektivitas antarwilayah yang terputus akibat banjir dan longsor yang melanda sejumlah kabupaten dalam beberapa hari terakhir. Jalur Bireuen–Aceh Utara menjadi salah satu fokus utama penanganan karena merupakan akses vital yang menghubungkan kawasan pantai timur Aceh.

Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, M. Nasir, menjelaskan bahwa pemerintah telah menurunkan tim teknis untuk membangun Jembatan Bailey sebagai solusi sementara agar arus transportasi kembali normal. Pembangunan jembatan darurat tersebut resmi dimulai pada Minggu (30/11/2025).

“Konektivitas Bireuen–Aceh Utara sudah mendapatkan solusi. Pembangunan Jembatan Bailey hari ini mulai dikerjakan. Targetnya tiga hari selesai dan sudah bisa dilalui,” ujar Nasir dalam konferensi pers di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh 2025.

Baca Juga :  Wagub Fadhlullah Bahas Dana Otsus di RDP Dengan Komisi II DPR RI

Selain jalur Bireuen–Aceh Utara, pemerintah juga mempercepat perbaikan akses Aceh Utara menuju Bener Meriah. Menurut Nasir, pengerjaan dilakukan secara simultan dengan dukungan enam unit alat berat yang dikerahkan dari unsur pemerintah dan sektor swasta. Upaya percepatan turut dilakukan pada jalur Abdya–Gayo Lues serta rute penghubung Gayo Lues–Aceh Tengah–Aceh Tenggara yang juga mengalami kerusakan.

Baca Juga :  Lantik Kepala SKPA, Mualem Ingatkan Percepatan Serapan Anggaran

“Aceh Tenggara sudah tembus ke Sumatera Utara. Fokus kita sekarang adalah menembus jalur tengah agar konektivitas kembali normal,” kata Nasir.

Hingga saat ini, tim gabungan dari BPBA, BPBD kabupaten/kota, TNI–Polri, serta dinas teknis terkait masih bekerja di sejumlah titik kritis. Pemerintah Aceh menargetkan seluruh jalur utama yang terputus dapat dipulihkan dalam waktu dekat guna memastikan distribusi logistik, layanan darurat, serta mobilitas masyarakat tetap berjalan.(**)

Berita Terkait

Tangani Bencana Banjir, Sekda Aceh M Nasir Pastikan 14 Hari Kedepan Seluruh Kebutuhan Masyarakat Terpenuhi
DPRA Sahkan APBA 2026 Pemerintah Aceh Prioritaskan Kemiskinan dan Infrastruktur, Ini Jumlah Pagu Pendapatan dan Belanja
Pemerintah Aceh Buka Seleksi Terbuka untuk 12 Jabatan Strategis
Capai Kesepakatan, Gubernur Mualem dan DPRA Teken KUA-PPAS 2026
Pemerintah Aceh Kembali Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
Kelola Pemerintahan Bebas Korupsi, Sekda Aceh Targetkan 95 Persen Capaian MCSP 2025
Gubernur Mualem Minta Pemerintah Pusat Perpanjang Dana Otsus Aceh Tanpa Batas Waktu
Respon Usulan Gubernur Aceh, Pemerintah Pusat Turunkan Tim Ke Lokasi Terowongan Geurute  
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 09:05 WIB

Percepat Konektivitas di Daerah Banjir, Jembatan Bailey Bireuen–Lhokseumawe Mulai Dibangun

Senin, 1 Desember 2025 - 08:35 WIB

Tangani Bencana Banjir, Sekda Aceh M Nasir Pastikan 14 Hari Kedepan Seluruh Kebutuhan Masyarakat Terpenuhi

Jumat, 28 November 2025 - 18:10 WIB

DPRA Sahkan APBA 2026 Pemerintah Aceh Prioritaskan Kemiskinan dan Infrastruktur, Ini Jumlah Pagu Pendapatan dan Belanja

Sabtu, 22 November 2025 - 11:10 WIB

Pemerintah Aceh Buka Seleksi Terbuka untuk 12 Jabatan Strategis

Jumat, 14 November 2025 - 21:21 WIB

Capai Kesepakatan, Gubernur Mualem dan DPRA Teken KUA-PPAS 2026

Berita Terbaru