Disebut Razia di Cafe Kawasan Kuala Cangkoi, Pemilik Sesalkan Mencatut Nama Cafenya

- Jurnalis

Kamis, 17 April 2025 - 17:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemilik Cafe Kuala Cangkoi Yusran

Pemilik Cafe Kuala Cangkoi Yusran

Beritananggroe.com| Terkait pemberitaan di beberapa media online mengenai razia penegakan syariat Islam oleh Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal bersama jajaran Satpol PP/WH yang menyebut dilakukan di sebuah cafe kawasan Kuala Cangkoi pada dini hari Kamis (17/4/2025) dengan memergoki 25 orang sedang pesta miras.

Atas pemberitaan tersebut pemilik Cafe Kuala Cangkoi Yusran merasa sangat dirugikan dan keberatan serta menyesalkan menyebut razia itu dilakukan oleh Walikota Banda Aceh pada sebuah cafe di kawasan Kuala Cangkoi dan meminta media untuk membersihkan nama Cafe Kuala Cangkoi kepada media ini, Kamis (17/4/2025).

Menurutnya, kawasan yang dilakukan razia oleh Walikota Banda Aceh dan jajarannya pada dini hari itu, bukan di Cafe kawasan Kuala Cangkoi akan tetapi dikawasan Gampong Blang Ujong Pancu,

Baca Juga :  Jelang Idul Adha, Aparatur Gampong Lamteh Salurkan Bantuan Untuk Anak Yatim

Untuk itu, Yusran mengklarifikasi atas pemberitaan beberapa media tersebut pada pengerebekan itu, terjadi bukan di cafe kuala cangkoi, klarifikasi dari Bang Yusran (pemilik cafe kuala cangkoi).

“Bahwa penggerebekan itu terjadi bukan di tempat saya, saya selaku pemilik cafe merasa dirugikan atas berita di beberapa media yang menulis atau mencatut nama cafe kami yaitu cafe kuala cangkoi, sebab tidak ada kawasan Kuala Cangkoi, yang ada hanya Cafe Kuala Cangkoi milik saya”, tegas Yusran.

‘Namun demikian saya selaku pemilik cafe mengutuk keras kegiatan-kegiatan yang melanggar syari’at islam di Aceh dan mendukung penuh program Pemerintah Kota Banda Aceh, seraya berharap kepada semua media yang terlanjur memviralkan nama cafe kami untuk segera meminta maaf dan membersihkan nama baik kami”, ujarnya.

Baca Juga :  Minta Tambahan Kuota Haji, Mualem Sambut Kunjungan Kepala BPH-RI

Sementara itu, Perwakilan dari komunitas pelaku wisata Aceh tgk zulfikar juga membenarkan kejadian tersebut bukan di cafe kuala cangkoi, tapi di tempat lain.

“Kami para pelaku wisata Aceh juga ikut menyesalkan sejumlah media yang terlanjur menulis berita tanpa mengofirmasi terlebih dahulu kepada pemilik cafe sendiri, serta berharap untuk segera meminta maaf dan membersihkan nama cafe tersebut”, tandas Zulfikar.(*)

Berita Terkait

Kupi Nanggroe Gelar Pengajian Rutin, Pondasi Iman Menjadi Topik Pembahasan
Pemerintah Aceh Sampaikan Nota Keuangan dan Rancangan Qanun Perubahan APBA 2025 ke DPR Aceh
Wagub Aceh: FKPA Harus Jadi Wadah Aktualisasi dan Pemberdayaan Perempuan
Gubernur Kukuhkan Abu Paya Pasi sebagai Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman
Abu Paya Pasi Ditunjuk sebagai Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman, Pelantikan 13 Agustus 2025
Korupsi Pengadaan Wastafel, Mantan Kadisdik Aceh di Hukum 4 Tahun Penjara
Kejati Aceh Tetapkan Sekda Aceh Jaya dan Dua Orang Lainnya Menjadi Tersangka, Ini Kasusnya
Kasus Balai Guru Penggerak, Kejaksaan Tinggi Aceh Limpahkan Dua Tersangka ke Kejari Aceh Besar
Berita ini 195 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 00:00 WIB

Kupi Nanggroe Gelar Pengajian Rutin, Pondasi Iman Menjadi Topik Pembahasan

Sabtu, 27 September 2025 - 11:10 WIB

Pemerintah Aceh Sampaikan Nota Keuangan dan Rancangan Qanun Perubahan APBA 2025 ke DPR Aceh

Jumat, 29 Agustus 2025 - 17:50 WIB

Wagub Aceh: FKPA Harus Jadi Wadah Aktualisasi dan Pemberdayaan Perempuan

Rabu, 13 Agustus 2025 - 18:45 WIB

Gubernur Kukuhkan Abu Paya Pasi sebagai Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman

Minggu, 10 Agustus 2025 - 14:36 WIB

Abu Paya Pasi Ditunjuk sebagai Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman, Pelantikan 13 Agustus 2025

Berita Terbaru